Jumat, 30 Agustus 2013

Pendampingan Posyandu

Timbang Badan Balita

Pencatatan dan Pengukuran Tinggi Badan
Berdasarkan  wawancara dengan perangkat desa Pedes didapatkkan informasi bahwa di Dusun Pedes memiliki angka kelahiran yang tinggi. Program Posyandu memang suda hada dan eksis diadakan tiap satu bulan sekali. Di daerah pedes sendiri terdapat fenomena Babby Boom sehingga perlu dipantau dan ditingkatkan kesehatan ibu dan anak.  Kader  posyandu menuturkan bahwa pada pelaksanaan program posyandu masih membutuhkan banyak kader guna membantu pelaksanaan Posyandu. Dikarenakan membludaknya jumlah peserta sehingga memerlukan bantuan lebih banyak volunteer.  Beranjak dari permasalahan tersebut saya terdorong untuk membantu pelaksanaan program Posyandu  terutama dalam pendataan tentang nama anak, usia anak, tinggi, umur, berat badan, dan lingkar kepala. 

  Program ini dilaksanakan setiap satu bulan sekali setiap tanggal 5 setiap bulannya. Sebelum pelaksanaan hari H, selang beberapa hari sebelumnya kader posyandu biasanya  mempersiapkan alat dan bahan untuk keperluan Posyandu. Program diawali dengn briefing dan persiapan alat pada tanggal 3 Juli, kemudian pada tanggal 5 Juli program Posyandu dilaksanakan, melibatkan banyak ibu dan anak. Terhitung sekitar 70 anak yang datang ditemani ibu dan keluarga mereka. Antusiasme warga sangat tinggi dalam mengikuti program-program Posyandu, terlebih di tambah dengan adanya pemberian makanan tambahan yang bergizi lengkap.  Setelahnya barulah dilakukan evaluasi substansial terkait  kesehatan Ibu dan Bayi. Pada pertemuan ini dibahas pelaksanaan program posyandu, saran dan kritik, data hasil pelaksanaan program Posyandu. 

  Pada bulan agustus, pelaksanaan program sama dengan pada saat bulan Juli tidak jauh berbeda. Hanya saja pada hari H bulan agustus ditambah dengan pengukuran lingkar kepala bayi.  Serta ada tambahan kader posyandu yang berasal dari Puskesmas. Pada akhir program diakhiri dengan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Posyandu. 

Kendala dalam pelaksanaan program:
1.  Kader posyandu ditambah teman-teman mahasiswa kkn yang ditempatkan di pos-pos tertentu terhitung masih kurang personil dibandingkan dengan peserta posyandu yang sangat banyak bahkan terhitung membludak.
2.  Kartu posyandu yang berbeda-beda dan bahkan sudah ada yang sudah tidak layak pakai membuat kesulitan pendataan.
3.  Belum diisinya data-data bayi yang lengkap pada buku AKI

(INGGAR MAYANG S. - 10/305117/SP/24363)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar