Program ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran warga untuk mulai memilah dan mengurangi pemakaian kantong kresek yang biasanya hanya dibakar karena jumlahnya yang tidak terkontrol. Penyadaran tersebut dimulai dari menjelaskan bahwa limbah plastic kemasan, terutama kantong kresek yang sangat sering dijumpai setiap harinya dapat dibuat kerajinan yang memiliki nilai ekonomis sehingga dapat dijual dan menjadi tambahan pendapatan. Pembuatan kerajinan dari kantong kresek bisa diterapkan oleh ibu-ibu PKK sehingga bisa untuk menambah uang kas. Limbah plastic merupakan limbah anorganik rumah tangga yang percepatan tambahan jumlahnya sangat cepat dan banyak. Salah satu solusi untuk mengatasinya yaitu dengan memanfaatkan limbah plastic sebagai kerajinan.
Kegiatan ini berbentuk pemberian materi kepada warga mengenai dampak dari limbah plastic yang terlalu banyak serta solusinya yang diberikan oleh Bapak Fajar Basuki dari Badan Lingkungann Hidup, Sleman.
a. Observasi, meliputi:
- Pengamatan lingkungan termasuk kebiasaan para warga Pedukuhan Karanglo
b. Pelaksanaan, meliputi:
- Bertemu dengan mitra
- Mensosialisasikan mengenai kegiatan yang akan diadakan
- Praktek percontohan pembuatan kerajinan bunga dari kantong kresek.
c. Evaluasi
Dari pelaksanaan program ini, dapat disimpulkan bahwa program tidak berjalan cukup baik. Sejak diadakannya kegiatan sosialisasi tersebut terlihat bahwa kegiatan tersebut kurang bisa meningkatkan niat warga untuk mulai memilah sampah apalagi mempraktekkannya. Selama proses berlangsung pun warga tidak menunjukkan antusiasnya. Hal tersebut dikarenakan warga masih cenderung malas dan tidak mau repot sehingga memilih untuk membakar sampah daripada memilah dan membuat kerajinan.
(ANNA SVETLA DINARIRATRI - 10/299781/SP/24216)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar