Program ini diadakan untuk memperkenalkan cara bertanam yang mudah dengan memanfaatkan limbah atau sampah anorganik sepertik plastik. Limbah plastic merupakan limbah anorganik rumah tangga yang percepatan tambahan jumlahnya sangat cepat dan banyak. Salah satu solusi untuk mengatasinya yaitu dengan memanfaatkan limbah plastic sebagai wadah tanam. Teknik bertanam vertikultur memanfaatkan plastic sebagai wadah tanaman yang kemudian disusun secara vertical. Teknik ini cocok untuk tanaman berumur pendek seperti sayuran. Vertikltur cocok bagi warga yang memiliki keterbatasan lahan untuk bercocok tanam. Kegiatan yang berlangsung yaitu acara pemberian materi cara bertanam vertikultur yang diberikan oleh praktisi lingkungan Bpk. Fajar Basuki.
a. Observasi, meliputi:
- Pengamatan lingkungan padukuhan Karanglo
b. Pelaksanaan, meliputi:
- Sosialisasi cara bertanam vertikultur yang diberikan oleh pemateri Bpk. Fajar Basuki.
c. Evaluasi
Dari pelaksanaan program ini, dapat saya laporkan bahwa program tidak berjalan cukup baik. Belum ada warga yang menerapkan cara bertanam vertikultur di kediamannya hingga waktu akhir periode pelaksanaan KKN.
Dari pelaksanaan program ini, dapat saya laporkan bahwa program tidak berjalan cukup baik. Belum ada warga yang menerapkan cara bertanam vertikultur di kediamannya hingga waktu akhir periode pelaksanaan KKN.
Namun, Beberapa warga tidak tertarik dengan kegiatan, tidak ada contoh cara bertanam secara vertikultur. Walaupun sudah ada kerjasama dengan mitra yang handal.
(ASIH RACHMAYANTI - 10/300159/TP/09777)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar